Geologi Zona Rembang

Geologi Zona Rembang


Geomorfologi

Zona ini meliputi pantai utara Jawa yang membentang dari Tuban ke arah timur melalui Lamongan, Gresik, dan hampir keseluruhan Pulau Madura. Merupakan daerah dataran yang berundulasi dengan jajaran perbukitan yang berarah barat-timur dan berselingan dengan dataran aluvial. Lebar rata-rata zona ini adalah 50 km dengan puncak tertinggi 515 m (Gading) dan 491 (Tungangan). Litologi karbonat mendominasi zona ini. Aksesibilitas cukup mudah dan karakter tanah keras.

Jalur Rembang terdiri dari pegunungan lipatan berbentuk Antiklinorium yang memanjang ke arah Barat – Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura. Morfologi di daerah tersebut dapat dibagi menjadi 3 satuan, yaitu Satuan Morfologi dataran rendah, perbukitan bergelombang dan Satuan Morfologi perbukitan terjal, dengan punggung perbukitan tersebut umumnya memanjang berarah Barat – Timur, sehingga pola aliran sungai umumnya hampir sejajar (sub-parallel) dan sebagian berpola mencabang (dendritic). Sungai utama yang melewati daerah penyelidikan yaitu S. Lusi, yang mengalir ke arah Baratdaya, melalui Kota Blora dan bermuara di Bengawan Solo. Continue reading “Geologi Zona Rembang”

Klasifikasi Indeks Energi Batugamping Plumley et al (1962)

Klasifikasi Indeks Energi Batugamping Plumley et al (1962)


Klasifikasi batuan karbonat menurut Plumley et al (1962) adalah klasifikasi batuan karbonat yang berdasarkan indeks energi. Indeks energi ini merupakan salah satu parameter penting di dalam menentukan lingkungan pengendapan batuan karbonat.

Pembagian indeks energi tersebut adalah sebagai berikut: Continue reading “Klasifikasi Indeks Energi Batugamping Plumley et al (1962)”